Pada suatu siang hari bolong, Joni sedang memancing di danau dekat rumahnya. Danau itu terkenal dengan ikannya yang besar-besar. Karena di rumah Joni lauk pauk sedang habis, maka Joni berniat untuk mendapat ikan sebanyak-banyaknya. Ikan tersebut adalah untuk persediaan lauk-pauk selama beberapa hari kedepan. Namun, 2 jam Joni memancing belum juga mendapat apa yang dia maksud. Akhirnya datang bapak-bapak dan duduk tak jauh dari Joni. Mereka pun berbincang.
Bapak2: Nak, sudah lama di sini? Ikannya banyak gak?
Joni: Kata orang-orang sih banyak, pak. Besar2 juga. Tapi, sudah 2 jam di sini saya tidak mendapat apa yang saya maksud.
Bapak2: Lhoh, katanya banyak ikannya? Tuh kakek2 yang disana dapet ikan terus.
Joni: Iya sih, pak. Tapi saya tidak sedang mancing ikan itu.
Bapak2: Lha terus ikan apa?
Joni: (Dengan wajah tanpa dosa ia menjawab) Ikan tahu dan ikan tempe
Bapak2: -_____-"
Bapak2: Nak, sudah lama di sini? Ikannya banyak gak?
Joni: Kata orang-orang sih banyak, pak. Besar2 juga. Tapi, sudah 2 jam di sini saya tidak mendapat apa yang saya maksud.
Bapak2: Lhoh, katanya banyak ikannya? Tuh kakek2 yang disana dapet ikan terus.
Joni: Iya sih, pak. Tapi saya tidak sedang mancing ikan itu.
Bapak2: Lha terus ikan apa?
Joni: (Dengan wajah tanpa dosa ia menjawab) Ikan tahu dan ikan tempe
Bapak2: -_____-"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar